Kamis, 26 Juni 2014

inovasi


PP No. 19 Tahun 2005 pada BAB VII tentang Sarana dan Prasarana

Kajian pasal 42 ayat (1) dan (2)
(1) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
 (2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain,tempat berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukanuntuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

Analisis : 
Pada setiap jenjang pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran yang efektif  dan efisien demi terwujudnya pendidikan itu sendiri. Sekolah harus memiliki  sarana yang menunjang misalnya didalam sebuah kelas harus terdapat papan tulis, meja, kursi, gambar/poster, LCD, laptop, buku paket. Prasarana dalam dunia pendidikan juga sangat penting sebagai tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas, ruang kepemimpinan atau di sekolah disebut juga ruang kepala sekolah, serta ruang-ruang lain yang memang harus ada di suatu instansi pendidikan. Dengan adanya ruang atau tempat tersebut dapat dilihat lengkap tidaknya prasarana dalam kegiatan belajar.

Implementasi di lapangan :
Faktanya implementasi mengenai sarana dan prasarana sekolah belum semuanya merata, misalnya didaerah kota dan desa sangat berbeda jauh. Di daerah kota sarana dan prasarana sekolah hampir lengkap dan memenuhi standart dan kebutuhan para siswa, pembelajaran dikota sekarang sudah menggunakan media LCD dan siswanya lebih aktif dalam menerima pembelajaran, dan sumber belajar yang ada sekolah kota sudah memadai serta siswanya bisa menggunakan dengan semaksimal mungkin, serta dilengkapi dengan ruang- ruang yang memungkinkan siswanya untuk aktif dalam pembelajaran seperti dengan adanya ruang laboratorium untuk siswa Sekolah Dasar. Bebeda jauh dengam keadanan didesa, sekolah didesa memiki sarana dan prasana yang minim karena letaknya desa jauh dari pusat perkotaan dan sistem pemerintahan. Misalnya sekolah didesa belum memiliki media LCD dan minimnya sumber belajar yang dimiliki karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap sekolah yang ada didesa. Ruang-ruang kelas bagi anak di desa juga kurang lengkap, ada yang satu ruang kelas di gunakan untuk dua kelas hanya di beri sekat papan seadanya.

Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan:
ü  Dengan sarana dan prasarana yang telah disebutkan memungkinkan siswa mudah menerima dan memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Kekurangan:
ü  Namun sarana dan prasarana belum merata di berbagai sekolah, karena kurangnya perhatian pemerintah terhadap desa-desa terpencil.


Kajian Pasal 43 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5

(1) Standar keragaman jenis peralatan laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA),         laboratorium bahasa, laboratorium komputer, dan peralatan pembelajaran lain pada satuan pendidikan dinyatakan dalam daftar yang berisi jenis minimal peralatan yang harus tersedia.
(2) Standar jumlah peralatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam rasio minimal jumlah peralatan per peserta didik.
(3) Standar buku perpustakaan dinyatakan dalam jumlah judul dan jenis buku di perpustakaan satuan pendidikan.
(4) Standar jumlah buku teks pelajaran di perpustakaan dinyatakan dalam rasio minimal jumlah buku teks pelajaran untuk masing-masing mata pelajaran di perpustakaan satuan pendidikan untuk setiap peserta didik.
(5) Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri.

Analisis :
Pada setiap sekolah harus memiliki standar keragaman jenis peralatan laboratorium untuk menunjang pembelajaran pada satuan pendidikan guna memenuhi kegiatan pembelajaran seperti laboratorium IPA, laboratorium bahasa,  laboratorium komputer serta perpustakaan yang memliki berbagai macam buku. Karena pada dasarnya setiap satuan pendidikan harus memiliki peralatan yang harus tersedia guna melaksanakan pembelajaran yang sudah ditentukan.

Implementasinya di Lapangan :
Didalam implementasi yang sebenarnya masih banyak satuan pendidikan yang belum memiliki jenis peralatan laboratorium dan perpustakaan serta buku yang menunjang pembelajaran   jaran sekolah di daerah desa karena kurangnya perhatian pemerintah, berbeda dengan didaerah kota jenis peralatan laboratorium dan perpustakaan yang lengkap dengan berbagai macam judul buku dan memenuhi standar dalam melengkapi membantu proses pembelajaran. Sehingga siswa yang ada di sekolah perkotaan jauh lebih maju dibandingkan dengan sekolah di pedesaan.

Kelebihan dan kelemahan:
Kelebihan
            Dengan adanya keragaman jenis peralatan laboratorium dan berbagai jenis judul buku yang sudah ada siswa dengan mudah menggunakan dengan sebaik mungkin untuk menunjang pembelajaran,contohnya membantu siswa dalam mengerjakan tugas, membantu siswa untuk kegiatan proses pembelajaran sehingga siswa dengan mudah melaksanakan pelajaran disekolah.
Kelemahan
            Banyak siswa yang kurang pengetahuannya karena jarangnya peralatan laboratorium dan perpustakaan yang berisi berbagai judul buku untuk menunjang pembelajaran serta kurangnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar