PP
No. 19 Tahun 2005 pada BAB VII tentang Sarana dan Prasarana
Kajian
pasal 42 ayat (1) dan (2)
(1) Setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis
pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.
(2) Setiap satuan pendidikan wajib memiliki
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan,
ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang
bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa,
tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain,tempat berkreasi, dan
ruang/tempat lain yang diperlukanuntuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan
berkelanjutan.
Analisis :
Pada setiap jenjang
pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran
yang efektif dan efisien demi
terwujudnya pendidikan itu sendiri. Sekolah
harus memiliki sarana yang menunjang
misalnya didalam sebuah kelas harus terdapat papan tulis, meja, kursi,
gambar/poster, LCD, laptop, buku paket. Prasarana dalam dunia pendidikan juga sangat penting sebagai tempat
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas, ruang
kepemimpinan atau di sekolah disebut juga ruang kepala sekolah, serta
ruang-ruang lain yang memang harus ada di suatu instansi pendidikan. Dengan
adanya ruang atau tempat tersebut dapat dilihat lengkap tidaknya prasarana
dalam kegiatan belajar.
Implementasi di lapangan :
Faktanya implementasi
mengenai sarana dan prasarana sekolah belum semuanya merata, misalnya didaerah
kota dan desa sangat berbeda jauh. Di daerah kota sarana dan prasarana sekolah
hampir lengkap dan memenuhi standart dan kebutuhan para siswa, pembelajaran
dikota sekarang sudah menggunakan media LCD dan siswanya lebih aktif dalam
menerima pembelajaran, dan sumber belajar yang ada sekolah kota sudah memadai
serta siswanya bisa menggunakan dengan semaksimal mungkin, serta dilengkapi dengan ruang- ruang yang memungkinkan
siswanya untuk aktif dalam pembelajaran seperti dengan adanya ruang
laboratorium untuk siswa Sekolah Dasar. Bebeda jauh dengam
keadanan didesa, sekolah didesa memiki sarana dan prasana yang minim karena letaknya
desa jauh dari pusat perkotaan dan sistem pemerintahan. Misalnya sekolah didesa
belum memiliki media LCD dan minimnya sumber belajar yang dimiliki karena
kurangnya perhatian pemerintah terhadap sekolah yang ada didesa. Ruang-ruang kelas bagi anak di desa juga kurang lengkap,
ada yang satu ruang kelas di gunakan untuk dua kelas hanya di beri sekat papan
seadanya.
Kelebihan
dan kelemahan
Kelebihan:
ü
Dengan sarana dan prasarana yang telah disebutkan memungkinkan
siswa mudah menerima dan memahami pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Kekurangan:
ü
Namun
sarana dan prasarana belum merata di berbagai sekolah, karena kurangnya
perhatian pemerintah terhadap desa-desa terpencil.
Kajian Pasal 43 ayat 1, 2, 3, 4, dan 5
(1) Standar keragaman jenis peralatan
laboratorium ilmu pengetahuan alam (IPA), laboratorium bahasa, laboratorium
komputer, dan peralatan pembelajaran lain pada satuan
pendidikan dinyatakan dalam daftar yang berisi
jenis minimal peralatan yang harus tersedia.
(2) Standar jumlah peralatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam rasio minimal jumlah peralatan per
peserta didik.
(3) Standar buku perpustakaan dinyatakan dalam
jumlah judul dan jenis buku di perpustakaan satuan pendidikan.
(4) Standar jumlah buku teks pelajaran di
perpustakaan dinyatakan dalam rasio minimal jumlah buku teks pelajaran untuk
masing-masing mata pelajaran di perpustakaan satuan
pendidikan untuk setiap peserta didik.
(5) Kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan
kegrafikaan buku teks pelajaran dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan
Peraturan Menteri.
Analisis :
Pada setiap sekolah
harus memiliki standar keragaman jenis peralatan laboratorium untuk menunjang
pembelajaran pada satuan pendidikan guna memenuhi kegiatan pembelajaran seperti
laboratorium IPA, laboratorium bahasa,
laboratorium komputer serta perpustakaan yang memliki berbagai macam
buku. Karena pada dasarnya setiap satuan pendidikan harus memiliki peralatan
yang harus tersedia guna melaksanakan pembelajaran yang sudah ditentukan.
Implementasinya
di Lapangan :
Didalam implementasi
yang sebenarnya masih banyak satuan pendidikan yang belum memiliki jenis
peralatan laboratorium dan perpustakaan serta buku yang menunjang
pembelajaran jaran sekolah di daerah
desa karena kurangnya perhatian pemerintah, berbeda dengan didaerah kota jenis
peralatan laboratorium dan perpustakaan yang lengkap dengan berbagai macam
judul buku dan memenuhi standar dalam melengkapi membantu proses pembelajaran.
Sehingga siswa yang ada di sekolah perkotaan jauh lebih maju dibandingkan
dengan sekolah di pedesaan.
Kelebihan dan kelemahan:
Kelebihan
Dengan
adanya keragaman jenis peralatan laboratorium dan berbagai jenis judul buku
yang sudah ada siswa dengan mudah menggunakan dengan sebaik mungkin untuk menunjang
pembelajaran,contohnya membantu siswa dalam mengerjakan tugas, membantu siswa
untuk kegiatan proses pembelajaran sehingga siswa dengan mudah melaksanakan
pelajaran disekolah.
Kelemahan
Banyak
siswa yang kurang pengetahuannya karena jarangnya peralatan laboratorium dan
perpustakaan yang berisi berbagai judul buku untuk menunjang pembelajaran serta
kurangnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar