Kamis, 26 Juni 2014

statistikkk


A.           Tabel Distribusi Frekuensi
Pada tabel distribusi frekuensi kuantitatif berkelompok, menurut aturan Sturges, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menentukan kategori kelas, diantaranya:
1.             Menghitung besarnya jangkauan atau range (J). Besarnya jangkauan data dapat dihitung dengan rumus Range= nilai terbesar-nilai terkecil
2.             Menentukan banyaknya kelas (K) dapat dihitung menggunakan rumus K=1+3,322 log n
3.             Menentukan interval kelas (L) yaitu besarnya jangkauan data dibagi dengan banyaknya kelas pengamatan (J/K).
4.             Menentukan batas kelas. Tepi atas kelas= batas atas +0,5. Tepi bawah kelas= batas bawah-0,5.
5.             Memasukkan data hasil pengamatan kedalam masing-masing kelas yang sesuai, kemudian jumlahkan untuk mengetahui jumlah frekuensi masing-masing kelas.
Contoh :         Sebuah penelitian tentang kinerja pegawai dilakukan terhadap 80 orang pegawai PT Rumah Kita yang diambil secara acak pada tahun 2009, diperoleh hasil sebagai berikut:
53        54        60        60        61        61        61        62        62        62        62
63        62        63        65        65        65        65        66        67        68        68       
68        69        71        71        71        72        72        73        73        73        73       
74        74        74        74        75        75        75        75        75        75        75
76        76        76        76        77        77        78        78        78        78        78
79        79        79        80        81        82        82        84        85        85        85
86        86        87        88        88        88        89        90        93        93        94
95        95        96        97
Diminta :
Susunlah sebuah tabel distribusi frekuensi untuk data diatas.
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal diatas, dapat mengikuti langkah-langkah:
1.             Menentukan jangkauan data, yaitu J = 97 - 53 = 44.
2.             Menentukan banyak kelas yaitu K=1+ 3,322 log n = 1 + 3,322 log 80 =7,34 dibulatkan menjadi 7.
3.             Menentukan interval kelas yaitu L= J/K= 44/7= 6,29 dibulatkan menjadi 6.
4.             Menentukan batas kelas. Data paling rendah adalah 53. Angka tersebut dijadikan batas bawah untuk kelas pertama. Untuk batas atas kelas pertama adalah penjumlahan batas bawah kelas pertama dengan interval kelas, dan didapat 57 (dari 53-1+6). Berdasar perhitungan tersebut, selanjutnya menyusun tabel distribusi frekuensi.
No Kelas
Kelas Interval
1
53 - 58
2
59 - 64
3
65 – 70
4
71 – 76
5
77 – 82
6
83 – 88
7
89 – 94
8
95 – 100

5.             Memasukkan masing-masing data satu persatu mulai data pertama hingga data terakhir kedalam masing- masing kelas yang sesuai, kemudian menjumlahkannya.
No Kelas
Kelas Interval
Frekuensi
1
53 - 58
2
2
59 - 64
12
3
65 – 70
10
4
71 – 76
23
5
77 – 82
14
6
83 – 88
10
7
89 – 94
5
8
95 – 100
4

Jumlah
80

B.            Rata-rata (Mean)
Adalah jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan banyaknya data.
1)             Mean pada populasi
2)             Mean pada sampel µ =
3)             Mean pada tabel distribusi frekuensi µ =
4)             Nilai tengah atau x =
Contoh :
Interval
f
x
fx
fk
f
53 - 58
2
55,5
111
2
3080,25
6160,5
59 - 64
12
61,5
738
14
3782,25
45387
65 – 70
10
67,5
675
24
4556,25
45562,5
71 – 76
23
73,5
1690,5
47
5402,25
124251,75
77 – 82
14
79,5
1113
61
6320,25
88483,5
83 – 88
10
85,5
855
71
7310,25
73102,5
89 – 94
5
91,5
457,5
76
8372,25
41861,25
95 – 100
4
97,5
390
80
9506,25
38025
Jumlah
80

6030


462834

Maka meannya adalah:  = .
C.           Median
Adalah nilai tengah setelah data diurutkan. Contoh: 2,3,1,5,4 maka me = 3. Median pada tabel distribusi frekuensi menggunakan rumus:
Dimana : Me = nilai median
b = tepi batas bawah kelas median
l = panjang kelas/interval
F = jumlah frekuensi sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
n = jumlah seluruh frekuensi
Berdasarkan tabel diatas, kelas mediannya adalah : 80/2 = 40 (angka 40 terletak dikelas interval ke 4) sehingga di dapat : b = 70,5 ; l = 6 ; F = 24; f = 23; n = 80. Dengan demikian nilai medianya adalah:

D.           Modus
Adalah data yang sering muncul. Contoh : 2,3,1,3,5,4 maka Mo = 3. Modus pada tabel distribusi frekuensi
Keterangan : b = tepi bawah kelas modus
    l = lebar kelas.
d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sebelum kelas modus.
d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi sesudah kelas modus.
Berdasarkan tabel diatas, kelas modusnya adalah : 23 (frekuensi terbesar) sehingga didapat : d1 = 23-10 =13; d2 = 23-14 =9; b = 70,5 ; dan l = 6. Sehingga modusnya adalah :
E.            Kuartil
Adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan menjadi empat bagian yang sama, sehingga dalam suatu gugus data didapati 3 kuartil (kuartil 1, kuartil 2 atau median, dan kuartil 3). Untuk menentukan nilai kuartil perlu diperhatikan langkah- langkah berikut: susun data menurut nilainya, tentukan letak kuartil, tentukan nilai kuartil.
  Kuartil :   keterangan : Qi= kuartil ke i
i= 1,2,3
b= tepi bawah kelas kelas kuartil ke i
l= lebar kelas
fk= frekuensi komulatif sebelum kuartil ke i
f= frekuensi kelas kuartil ke i
n= banyaknya data
berdasarkan tabel di atas didapat :
letak Qi=
letak
letak
letak
Untuk Q1 diketahui i=1, fk=14, b=64,5 ,l=6, f=10, n =80 sehingga
Untuk Q2 diketahui i= 2, fk= 24, b=70,5, l=6, f=23, n=80 sehinga
 =74,67
Untuk Q3 diketahui i= 3, fk= 47, b=76,5 , l=6, f=14, n=80 sehingga
F.            Desil
Jika kelompok suatu data dapat dibagi menjadi 10 bagian yang sama di dapat 9 pembagi dan tiap pembagi disebut desil. Rumus mencari letak desil untuk data yang telah dikelompokkan dalam distribusi frekuensi adalah:
Keterangan : Di=desil ke i
 b= tepi bawah kelas desil ke i
 l= lebar kelas
fk= frekuensi komulatif sebelum kelas desil ke i
f= frekuensi kelas desil ke i
i= 1,2,3,....9
n= banyak data
berdasarkan tabel diatas diketahui letak D8 adalah (8 x 80) / 10= 64, sehingga diperoleh k= 8, fk=61, l=6, f=10, b=82,5, n=80 sehingga
G.           Rentang
Ukuran variasi yang paling mudah ditentukan ialah rentang.
Rentang= data terbesar-data terkecil
Contoh: untuk 80 data yang terdapat pada halaman 1dimana data terbesar= 97 dan data terkecil= 53, maka rentangnya = 97 – 53 = 44
Rentang antar kuartil juga mudah ditentukan, dan ini merupakan selisih antara Q3 dan Q1. Jadi terdapat rumus RAK= Q3 –Q1. Yang mana RAK adalah rentang antar kuartil, Q3 kuartil ke 3, Q1 kuartil ke 1. Sehingga rentang antar kuartil dari data diatas adalah:
RAK=  82,07 - 68,1= 13,97. 
H.           Variansi
berdasar tabel diatas didapat
 
I.              Simpangan baku
=7,35