Minggu, 06 Juli 2014

model pembelajaran ipa



Desain PembelajaranDengan Metode Inkuiri

Tujuan Pembelajaran :
1.      Siswa dapat menjelaskan pengertian dari metamorfosis
2.      Siswa dapat menyebutkan tahapan-tahapan metamorfosis pada hewan
3.      Siswa dapat memahami proses terjadinya metamorfosis pada hewan dengan benar

A.     Langkah-langkah Kegiatan
1.      Kegiatan Awal
2.      1) Siswa diminta berdoa dipimpin oleh ketua kelas.
3.      2) Absensi.
4.      3) Apersepsi. Beberapa siswa ditanya satu per satu secara acak tentang pelajaran sebelumnya tentang perpindahan panas. Siswa diperkenalkan materi pelajaran hari ini.
5.      Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi
·         Guru menunjukan beberapa gambar hewan
·         Guru menunjukan dan menjelaskan gambar, kemudian diikuti dengan penjelasan tentang metamorfosis pada hewan, sementara siswa menyimak.
b.      Elaborasi
·         Guru menunjukan contoh hewan yang mengalami metamorfosis.
·         Guru membagi kelas kedalam beberapa kelompok
·         Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok untuk merangkai gambar.
·         Secara bergiliran melalui perwakilan kelompok siswa menjelaskan gambar sudah tersusun.
c.       Konfirmasi
·         Bersama siswa, guru merefleksi hasil diskusi
·         Guru memberikan penguatan dengan cara memberikan pujian kepada kelompok yang memperoleh nilai terbaik.




1.      Kegiatan Penutup
·         Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari dalam pertemuan itu untuk mengetahui pencapaian Indikator pencapaian Kompetensi Dasar dan Kompetensi Dasar.
·         Siswa dan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
·         Siswa dan guru berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

















Pembelajaran dengan Metode Konstuktivisme

Tujaun Pembelajran :
1.      Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya perubahan benda menjadi ( perkaratan, pelapukan dan pembusukan)
2.      Siswa dapat memahami kenapa perubahan benda menjadi (perkaratan, pelapukan, dan pembusukan)
Langkah-lngkah pembelajaran :
Kegiatan pendahuluan :
1.      Guru mengkondisikan kelas.
2.      Guru mengajak siswa berdoa untuk mengawali pembelajaran.
3.      Guru mengecek kehadiran siswa.
4.      Guru memberi siswa kesempatan untuk mengungkapkan pengetahuan awalnya, mengembangkan pengetahuan baru, serta menjelaskan fenomena yang mereka alami sesuai dengan konsep yang akan dipelajari yaitu memahami faktor penyebab paerubahan benda .(Apersepsi)

Kegiatan Inti :
Tahap Orientasi :
1.      Siswa diberi penjelasan singkat oleh guru tentang faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan.
2.      Siswa diberi gambaran dan dijelaskan oleh guru tentang proses pelapukan, pembusukan, dan perkaratan.
3.      Siswa diberi contoh cara mencegah proses pelapukan, perkaratan, dan pembusukan dengan secara langsung melalui pengamatan yang dicontohkan.
4.      Siswa diberikan penjelasan oleh guru tentang penyebab pembusukan, perkaratan, dan pelapukan.


Tahap merumuskan masalah :
5.      Guru membantu siswa dalam mengidentifikasi konsep dari pengalaman siswa. Untuk menemukan sendiri konsep yang dipelajarinya maka dipandu dengan Lembar Kerja Siswa. (Eksplorasi)
6.      Guru menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan,perkaratan,pembusukan) melalui pengamatan. (Diskusi)
7.      Guru membantu siswa untuk dapat menginterpretasikan dan menggenaralisasikan hasil dari pengalaman konkretnya dan hasil analisis bersama guru. Pada tahap ini siswa mencoba memecahkan masalah-masalah baru yang masih berhubungan dengan faktor-faktor penyebab perubahan benda yang masih belum dipahami siswa. (pengembangan dan aplikasi konsep)
Kegiatan penutup :
8.      Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah berlangsung.
9.      Guru menyuruh siswa mengerjakan soal evaluasi.
10.  Guru menunjuk siswa secara acak untuk menjawab soal evaluasi untuk menguji pemahaman siswa.
11.  Guru memberikan pekarjaan rumah.
12.  Guru menutup pembelajaran dengan salam.








Pembelajaran dengan metode Keterampilan Proses

Tujuan Pembelajran :
·         Siswa dapat menyebutkan contoh energi panas
-    Lilin yang menyala mengahsilkan panas
-    Gesekan antara dua benda dapat menghasilkan panas
-    Dua telapk tangan yang digesekkan menghasikan panas
& karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun (diligence), tanggung jawab (responsbility) dan ketelitian (carefulness)
Langkah-langkah Kegiatan :
a.       Kegiatan Pendahuluan :
1.    Guru mengkondisikan kelas dan memeriksa kehadiran siswa
2.    Guru bersama siswa berdoa terlebih dahulu
3.    Guru bertanya kepada para siswa siswa apakah mereka pernah mengamati segala sesuatu yang ada di sekitarnya  yang termasuk energi panas. (observasi)
4.    Guru mengajukan pertanyaan dari berbagai hal yang pernah dilihat atau diamati oleh siswa tersebut mana saja yang termasuk energi panas. (klasifikasi)
b.      Kegiatan Inti :
5.    Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-6 orang.
6.    Guru memberikan pengarahan kepada siswa bahwa kegiatan belajar mengenai energi panas. (Interprestasi)
7.    Guru menunjukkan beberapa contoh sumber energi panas . (prediksi)
8.    Guru mengarahkan siswa dalam kelompokmya agar mengamati, mencermati dan memahami sumber energi panas dilingkungan sekitarnya.(mengajukan pertanyaan)
9.    Guru mengarahkan dan memberikan perintah agar mengamati secara seksama sumber energi panas yang sangat besar dan tidak akan habis bagi serat fungsinya bagi kehidupan bumi dan diskusikan dengan kelompok masing-masing .(hipotesis)
10.    Guru mengarahkan dan mengintruksikan siswa pada tiap kelompok untuk mendiskusikan apa yang telah diamati dan diskusikan dengan kelompoknya  (diskusi dan Tanya jawab).
11.    Guru memberikan ulasan atas apa yang telah dilakukan siswa dari awal sampai akhir kemudian memberikan penekanan akan pentingnya belajar langsung dari apa yang ada di sekitar kita, kemudian menemukan suatu kesimpulan sendiri berdasarkan pengamatan.(menerapkan konsep)
c.    Kegiatan Penutup :
12.    Memberi penghargaan pada kelompok dengan laporan dan presentasi terbaik.(mengkomunikasikan)
13.     Membimbing siswa merangkum hasil materi yang didapatkan hari ini dari berbagai hasil (laporan) yang ada.(menyimpulkan)
14.     Guru menyuruh siswa mengerjakan soal evaluasi.
15.     Guru menunjuk siswa secara acak untuk menjawab soal evaluasi untuk menguji pemahaman siswa.
16.     Guru memberikan pekarjaan rumah.
17.     Guru menutup pembelajaran dengan salam.

Tugas ICT